NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
2018
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Sardinella fimbriata
TAKSONOMI
Kategori -
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Cluiformes
Familia Clupeidae
Genus Sardinella
Nama Daerah Tembang
Pengarang Valenciennes, 1847
ID GENOM

GCCTGAGCGGGAATGGTAGGAACCGCCCTAAGCCTCCTGATTCGAGCGGAGCTGAGCCAACCCGGGGCGC TCCTTGGGGACGATCAGATCTATAACGTCATCGTTACTGCGCATGCCTTCGTGATGATTTTCTTCATGGT AATGCCAATTCTGATCGGGGGCTTTGGAAACTGACTTGTCCCCCTAATGATCGGGGCACCAGACATGGCA TTCCCACGAATAAATAACATGAGCTTTTGGCTCCTTCCACCTTCTTTCCTTCTCCTCCTGGCCTCATCAG GTGTAGAAGCTGGGGCAGGAACGGGCTGAACAGTTTACCCGCCGCTGGCGGGCAACCTCGCTCACGCCGG AGCCTCCGTCGATCTAACTATTTTCTCGCTCCACTTGGCGGGTATCTCGTCAATTCTAGGGGCAATTAAC TTTATTACCACAATTATTAACATAAAACCCCCTGCAATTTCGCAGTACCAGACACCGCTATTCGTCTGAG CTGTTCTCGTAACCGCCGTTTTACTACTCCTCTCCCTTCCCGTGCTGGCCGCTGGGATTACTATGCTGCT AACAGACCGAAACCTAAATACAACCTTCTTCGACCCCGCAGGCGGGGGAGACCCAATCCTGT

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Asli
Panjang Maksimal 19.0 cm TL jantan
Distribusi Indo-Pasifik Barat: dari Kuwait hingga India selatan dan Teluk Benggala hingga Filipina, juga ujung timur Papua Nugini.
Habitat air laut
Komentar Indo-Pasifik Barat: dari Kuwait hingga India bagian selatan dan Teluk Benggala hingga Filipina, juga ditemukan di ujung timur Papua Nugini.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Bentuk Tubuh:
    Tubuh memanjang agak dalam (fusiform) dan pipih dari samping (compressed). Kedalaman tubuh sekitar 28–33% dari panjang keseluruhan.
  2. Bentuk Kepala:
    Kepala proporsional dengan tubuh, tanpa tonjolan mencolok.
  3. Sirip:
    • Sirip punggung: tidak memiliki duri keras, dengan 18–19 jari-jari lunak.
    • Sirip bawah tubuh (dubur): tanpa duri keras, terdiri atas 18–20 jari-jari lunak.
    • Sirip dada dan perut: kecil namun membantu keseimbangan tubuh.
    • Sirip ekor: bercabang dua.
  4. Tulang Belakang:
    Termasuk ikan bertulang belakang (vertebrata). Memiliki 17–18 sisik keras di depan sirip perut dan 11–12 di belakangnya.
UPAYA KONSERVASI

Konservasi ekosistem dilakukan dengan:

  1. Perlindungan habitat dan populasi ikan
  2. Rehabilitasi habitat dan populasi ikan
  3. Penelitian dan pengembangan
  4. Pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan
  5. Pengembangan sosial ekonomi masyarakat
  6. Pengawasan dan pengendalian (monitoring dan evaluasi)

Konservasi jenis dilakukan dengan:

  1. Penggolongan jenis ikan
  2. Penetapan status perlindungan jenis ikan
  3. Pemeliharaan
  4. Pengembangbiakan
  5. Penelitian dan pengembangan

Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya:

  1. Pemeliharaan
  2. Pengembangbiakan
  3. Penelitian
  4. Pelestarian gamet

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden